Pengalaman Menginap di Airy Buah Batu Logam 37 Bandung (Review)

Weh! Apa kabar, ikan? Sang raja ikan datang kembali, nih. Kali ini, saya mau berbagi pengalaman yang sangat unik dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam hidup saya. Apalagi kalau bukan menginap di hotel budget di kota Bandung! Lho, bukannya Anda memang selalu menginap di hotel murah ya, ikan? Oh, iya yah. Seperti yang udah saya ceritakan di tulisan sebelumnya, di kesempatan kali ini, saya mau mencoba mencicipi hotel-hotel yang ada dalam jaringan Airy. Jadi, booking-nya juga lewat aplikasi Airy dong tentunya. Nah, ada salah satu hotel Airy nih di Bandung yang harganya cuma 100 ribuan aja, tapi rating dan review dari para pengunjungnya bisa dibilang hampir sangat istimewa. Hotel tersebut adalah Airy Buah Batu Logam 37! Karena penilainnya yang istimewa, udah pasti dong hotel ini akan saya lahap.

Tampak depan hotel di Pangandaran

Airy Buah Batu Logam 37 atau yang bernama lain Sky Garden Hotel ini beralamat lengkap di Jl. Logam No. 37A, Kota Bandung. Lokasinya ada di daerah Jl. Terusan Buah Batu dan sangat dekat dari Gerbang Tol Buah Batu. Waktu itu, saya nginap di hari Rabu, 17 Juli 2019, dan saya sengaja nyoba booking-nya lewat aplikasi Airy, ikan. Ternyata, dapet harga kamar semalamnya sekitar Rp 121.000,- aja. Tergolong murah, kan? Betul, cuma sayangnya aplikasi Airy ini emang gak terlalu jorjoran ngasih diskon-nya, jadi more or less harga yang ditawarkan adalah harga akhir.. Namun, semua berubah ketika Airy menawarkan suatu diskon yang sangat sangat gila kepada saya. Apakah mungkin mereka membaca pikiran saya? Wah, saya akan ceritakan mengenai ini di postingan lain ya, ikan.

Logo manis

Nah, untuk waktu check-in dan tetek bengek-nya, hampir sama lah kaya kebanyakan hotel di Indonesia. Waktu check-in jam 14.00, dan waktu check-out jam 12.00. Nah, pas pertama tiba di lokasi ini, lumayan menarik ya, karena ternyata bentuk bangunan hotelnya ini mirip banget kaya bangunan-bangunan hotel di Pantai Pangandaran. Jadi, berasa nginap di hotel daerah pesisir gitu deh. Lahan parkir untuk mobil lumayan besar, kalau untuk motor lahan parkirnya ada di dalem bangunan. Untuk ruangan resepsionis-nya ada di depan bangunan hotel, dan kita hanya bisa masuk ke dalam gerbang coklat setelah kita dikasih kunci. Hahah, gak deng. Di sini, kuncinya belum berbentuk kartu, ya. Oh iya, ada deposit Rp 100.000,- juga seperti biasa. Nah, akhirnya masuklah kita ke dalam bangunan melalui pagar coklat ini.

Selamat datang di dunia peri

Jeng jeng! Gerbang coklat ini ternyata kaya gerbang penghubung dunia nyata sama dunia peri! Lebay! Eh, tapi iya loh, kalau dari luar kan, bangunannya kaya hotel standar, tapi pas masuk ke dalam, kita langsung disuguhi dengan lobi berbentuk taman hijau nan warna-warni, nih. Uchul pizundt lah mun ceuk urang Sunda alay mah. Jadi, di sepanjang lobi ini ada banyak properti menarik, mulai dari kursi-kursi dengan simbol hati, lampu warna-warni di angkasa seperti balon udara, hingga properti pepohonan yang membuat suasana seperti hutan peri. Unik, deh! Pokoknya, lobi hotelnya bagus buat dijadiin spot selfie dan foto-foto bersama keluarga, orang-orang tersayang, atau sendiri aja seperti saya. Di lobi hotel ini juga disediakan beberapa jenis snack (yang saya bawa hampir sekeresek penuh ke dalam kamar, maklum orang susah), lengkap dengan minuman pendampingnya, seperti air putih, kopi, dan teh yang bisa kita seduh kapanpun.

Indahnya dunia peri

Bangunan hotel-nya tediri dari dua lantai saja karena ini merupakan hotel berencana. Kamar saya sendiri ada di lantai 2. Pas pertama kali masuk ke dalam kamar, hmmm okee lah. Ternyata bentuk kamarnya sih standar, ya. Semacam kamar-kamar guesthouse pada umumnya. Tapi, jangan khawatir, bersih banget kok kamarnya. Kelengkapan kamar-nya juga cukup oke, ada kasur queen size, TV (yang sayangnya bukan TV kabel, jadi cuma bisa nonton Rumah Uya di Trans 7), lemari, dan sebagainya. Kita juga udah disediain welcome snack ala jaringan hotel Airy. Jadi, untuk kamar, dua kata saja: standar dan bersih. Cukup lah untuk istirahat dengan nyaman dan tenang.

Ampuni kualitas foto saya

Maksud dan tujuan angle ini apa, ya?

Masuk ke kamar mandi, lucu juga ya karena bentuk kamar mandi-nya ini mirip banget sama kamar mandi rumahan. Bahkan, kalau dipikir-pikir, warna dan desain kamar mandi-nya ini mirip banget sama kamar mandi yang ada di rumah nenek saya. Lah, siapa yang nanya? Hahaha, jadi, buat yang lagi liburan jauh, terus tiba-tiba kangen rumah, kalau nginep di sini, bakal berasa mandi di rumah aja, deh. Oh iya, kamar mandi-nya sih bersih dan udah dilengkapi sama air hangat dong pastinya. Terus, udah disediain juga beragam amenities ala jaringan hotel Airy.

Rumahan yang kusuka

Salah satu kelebihan Airy Buah Batu Logam 37 ini menurut saya adalah lokasinya yang terletak di daerah perumahan warga. Namanya perumahan warga ya, kalau malam hari, langsung dong itu penjual makanan mengerubungi jalanan. Jadi, gak usah khawatir lah kalau mau wisata kulineran. Waktu saya nginep aja, di sekitar hotel udah berdiri tenda-tenda yang menjual berbagai jenis makanan, mulai dari nasi goreng, roti bakar, martabak, ayam goreng, sampe biawak goreng. Nah, kalau emang pengen jalan-jalan beneran, tinggal ngajleng sedikit aja ke daerah Buah Batu, bakal langsung deh nemu hingar bingar kota metropolitan.

Lantai 2 luar, di seberang banyak tenda makanan

Itulah ulasan singkat mengenai Airy Buah Batu Logam 37 Bandung dari saya, ikan. Buat para pelancong kere yang berencana untuk berlibur ke daerah tenggara kota Bandung, menurut saya sih hotel ini adalah pilihan yang pas banget, karena harganya yang murah dan suasananya yang nyaman. Atau, buat para bapak ibu yang ingin mengajak anggota keluarganya berlibur ke Bandung, gak ada salahnya kok buat coba nginep di sini. Waktu saya nginep nih ya, hampir seisi hotel ini isinya keluarga yang lagi liburan di Bandung. Lah, kok saya bisa tau? Iya, kan saya ngintipin keseharian mereka dari jendela kamar hotel, sambil mengasah pisau supaya cepat tajam. Astagfirullah, bukan saya yang nulis ini! Hahaha, sekian dulu ya, ikan. Kalau ada yang ditanyakan, jangan sungkan untuk berkomentar. Nantikan perjalanan ikan ini selanjutnya ya dalam mengarungi hotel-hotel budget di kota Bandung.

Jempol: 8.5 dari 10!